Featured

Wikipedia

Search results

Fashion

Technology

Fashion

Search This Blog

Kategori

Random Posts

Translate

Editors Picks

Follow us

Social Share

Recent comments

Halaman

Comments

Most Popular

About

VISUALISASI INFORMASI

VISUALISASI INFORMASI



Visualisasi Informasi adalah suatu metode penggunaan komputer untuk menemukan metode terbaik dalam menampilkan data untuk mengingat informasi dengan cara penerimaan alami manusia serta memberikan cara untuk melihat data yang sulit dilihat dengan pemikiran sehingga peneliti bisa mengamati simulasi dan komputasi, juga memperkaya proses penemuan ilmiah dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan tak diduga, salah satu contohnya adalah dengan menampilkan data/informasi dalam bentuk gambar. Contoh, struktur tree dan grafik.

Prinsip Visualisasi Informasi


a.     Fokus pada konten
b.    Perbandingan
c.     Integritas
d.    Resolusi tinggi
e.     Utilisasi konsep terdahulu dan teruji melewati waktu

Tugas-tugas Visualisasi Informasi

  Overview : Memperoleh ringkasan seluruh koleksi.
  Zoom : Melihat lebih dekat item-item yang menarik.
  Filter : Menyaring item-item yang tidak menarik.
  Details on demand : Pilih item atau kelompok dan mengambil rinciannya.
  Relate : Melihat hubungan antar item.
  History : Memungkinkan undo, replay, perbaikan progresif
Extract : Ekstraksi subkoleksi dan parameter query.

 DUKUNGAN KOMPUTER DALAM VISUALISASI INFORMASI

1. Menyimpan Data Komputer. Komputer memungkinan teknik penyimpnan data yang lebih murah dibandingkan dengan cara konvensional (menggunakan kertas). Data-data bisa disimpan dalam bentuk digital

2. Proses Komputasi. Komputer dapat meningkatkan kecepatan akses pada data digital yang tersimpan untuk keperluan eksplorasi.   
    
3. Penyajian Informasi. Komputer memungkinkan penyajian informasi ke dalam berbagai bentuk yang dapat disesuaikan dengan keinginan. 

MODEL DASAR PROSES VISUALISASI INFORMASI

1. Data mentah (dalam format yang tak tentu) akan diolah sedemikian rupa sehingga bisa diekstrak dan disaring menjadi bentuk data yang dapat dianalisis (proses abstraksi data). 

2. Data abstrak kemudian akan dipetakan (proses visualisasi data abstrak) dalam berbagai bentuk representasi. 

3. Representasi ini kemudian akan dirender menjadi Gambar. Di dalam bentuk sebagai Gambar, data memiliki parameter grafik yang bisa diatur seperti posisi, skala, perbesar/perkecil.

HIRARKI VISUALISASI

Hirarki visualisasi merupakan urutan dari item-item dimana item tertentu merupakan induk atau moyang dari item lainnya. Contoh : sistem berkas: folder / direktori dengan folder / subdirektori dan berkas didalamnya.



0 Komentar untuk "VISUALISASI INFORMASI"

Back To Top